Pengertian Softskill
Softskill adalah Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.
contoh interpersonal skill :
- Motivation skills : keterampilan memotivasi
- Leadership skills : keterampilan untuk memimpin
- Negotiation skills : keterampilan untuk bernegosiasi
- Presentation skills : keterampilan untuk mempresentasikan
- Communication skill : keterampilan untuk berkkomunikasi
- Relationship building : keterampilan untuk membangun sebuah hubungan
- Public speaking skills : keterampilan untuk berbicara di depan publik
- Self-marketing skills : keterampilan untuk memasarkan
Contoh intrapersonal skill :
- Time management : kemampuan untuk mengatur waktu
- Stress management : kemampuan untuk mengatur rasa stres
- Change management : kemampuan untuk mengatur perubahan
- Transforming beliefs : kemampuan untuk merubah keyakinan
- Transforming character : kemampuan untuk merubah diri
- Creative thinking processes : kreatif dan berinisiatif
- Goal setting and life purpose : kemampuan untuk menetapkan tujuan hidup
- Accelerated learning technicques : kemampuan untuk belajar dengan cepat
Kemampuan softskill, sebagai berikut :
•
Jujur
•
Tanggung jawab
•
Berlaku adil
•
Kemampuan bekerja
sama
•
Kemampuan beradaptasi
•
Kemampuan
berkomunikasi
•
Toleran
•
Hormat terhadap
sesama
•
Kemampuan mengambil
keputusan
•
Kemampuan memecahkan
masalah, dsb
Pengertian Hardskill
Hardskill Yaitu penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya.
Contoh :
- Insinyur mesin seharusnya menguasai ilmu dan teknik permesinan.
- Dokter harus mumpuni bidang ilmu kedokteran.
- Pemain basket mempunyai ketrampilan teknik mendribbling bola, lay up, menembak ke arah ring, dsb.
Contoh softskill dan hardskill pada pemain basket :
Soft skills
•
Kemampuan
bekerjasama
•
Mengambil inisiatif
•
Keberanian
mengambil keputusan
•
Gigih
Hard skills (Kemampuan Teknis)
•
Berlari
•
Menembak
•
Merebut bola
•
Meloncat
•
Mendribble bola
Peran softskill dan hardskill
Softskill dan Hardskill sangatlah penting dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari softskill dan hardskil digunakan untuk
bersosialisasi dengan lingkungan setempat dan untuk mematuhi peraturan dan
norma-norma yang berlaku di lingkungan tersebut. Dalam dunia kuliah, softskill
dan hardskill penting bagi mahasiswa untuk memperoleh ilmu dan juga nilai yang
memuaskan, hardskill dibutuhkan dalam mengerjakan tugas dan ujian yang biasa
diberikan dosen kepada mahasiswa untuk mendapatkan nilai yang maksimal, sedangkan
Softskill dibutuhkan mahasiswa untuk memahami dan mematuhi etika. softskill
juga penting bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dengan masyarakat baik teman
sebaya, orang yang lebih tua, maupun kepada orang yang memiliki posisi yang
tinggi di suatu lingkungan, dan tentunya softskill dibutuhkan bagi mahasiswa
yang mencoba berwirausaha maupun memiliki pekerjaan sampingan.
Di dalam dunia kerja pun softskill dan hardskill sangat
dibutuhkan, bahkan secara jelas softskill dan hardskill ditulis sebagai syarat
pelamar pekerjaan. Misalkan pada beberapa bidang dibutuhkan kemampuan khusus
yang didapat melalui pendidikan formal berarti itu membutuhkan kemampuan
hardskill, contohnya adalah pada bagian HRD (Human Recruitment Development)
dibutuhkan seorang lulusan sarjana psikologi untuk memilih dan menentukan
posisi pekerja di perusahaan.
Berikut merupakan daftar softskill yang dibutuhkan di dalam dunia kerja
:
•
Inisiatif
•
Etika/Integritas
•
Berfikir kritis
•
Kemauan belajar
•
Komitmen
•
Motivasi
•
Bersemangat
•
Dapat diandalkan
•
Komunikasi lisan
•
Kreatif
•
Kemampuan analitis
•
Manajemen diri
•
Menyelesaikan persoalan
•
Dapat meringkas
•
Berkooperasi
•
Fleksibel
•
Mampu bekerja dalam tim
•
Mandiri
•
Mendengarkan
•
Tangguh
•
Berargumen logis
•
kemampuan mengatasi stress
•
Manajemen waktu
Referensi : myunanto.staff.gunadarma.ac.id – pengertian
softskill dan hardskill
Elearning.gunadarma