Rabu, 24 November 2010

Ilmu Sosial Dasar BAB VII

Ilmu Sosial Dasar BAB VII

Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan

A. Pengertian masyarakat
    
Ada beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli tentang definisi dari masyarakat, yaitu :
  1. R. Linton ( seorang ahli antropologi ) mengemukakan, bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manuasia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehinggamereka ini dapat mengorganisasikan dirinya, berfikir tentang dirinya dalam satu kesatuan social dengan batas-batas tertentu.
  2. M.J. Herskovits mengatakan bahwa, masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.
  3. J.L. Gillin dan J.P. Gillin mengatakan bahwa, masyarakayt adalah kelmpok manusia terbesar dan mempnyai kebiasaan, tradsi, sikap da perasaan persatuan yang sama.

Masyarakat dibagi menjadi dua tipe, yaitu masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. Masyarakat perkotaan dan pedesaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur mayur, daging, dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan. Mereka biasanya adalah pekerja-pekerja musiman. Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan oleh orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat dan obat pembasmi hama pertanian, minyak tanah, dan obat-obatan untuk memelihara kesehatan dan transportasi. Dalam kenyataannya dalam hal tersebut kadang-kadang tidak terwujud karena adanya beberapa pembatas. Jumlah penduduk semakin meningkat, tidak terkecuali di pedesaan. Padahal luas lahan pertanian dan tanah sulit bertambah, terutama di daerah yang sudah lama berkembang di pulau jawa. Peningkatan jumlah penduduk tanpa diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja ini pada akhirnya berakibat bahwa di pedesaan terdapat banyak orang yang tidak mempunyai mata pencaharian tetap. Mereka merupakan pengangguran, baik sebagai pengangguran penuh ataupun setengah penuh.

Ciri-ciri masyarakat perkotaan
a.       Kehidupan masyarakatny sangat kompleks.
b.      Tingkat kehidupan keagamaan mulai berkurang.
c.       Ketergantungan dan keperdulian terhadap orang lain menurun atau hidup mandiri.
d.      Keluarganya sukar untuk disatukan, sebab terdapat perbedaan kepentingan, paham politik dan agama.
e.       Pembagian kerja diantara warga-warga kota jg lbh tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
f.        Kesempatan kerja lebih luas dan jenis pekerjaanpun beraneka ragam.
g.       Jalan pikiran masyarakatny lebih rasional.
h.       Waktu menjadi hal yang penting karena segala sesuatu dihargai dengan waktu.
i.         Memiliki teknologi yang maju.
j.        Transportasi yang serba cepat.

Ciri-ciri masyarakat pedesaan
a.       kehidupan keagamaan masih sangat kental dan kuat.
b.      tingkat keperdulian masih sangat besar.
c.       sifat gotong royong masih terus terjaga.
d.      hubungan kekeluargaannya masih sangat tinggi sehingga sukar untuk dipisahkan.
e.       pembagian kerja diantara warga-warga lebih tegas dan tidak mempunyai batas-batas yg nyata.
f.        jenis pekerjaan yang kurang beranekaragam.
g.       alat transportasi yang belum memadai.
h.       informasi perkembangan teknologi yang lambat.

Studi kasus :
Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur mayur, daging, dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan. Mereka biasanya adalah pekerja-pekerja musiman. Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan oleh orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat dan obat pembasmi hama pertanian, minyak tanah, dan obat-obatan untuk kesehatan.

Opini :
Manusia itu mahluk social yng salig bergantung satu sama lain, maka tidak ada perbedaan antara masyarakat kota dan masyarakat desa, karena mereka saling bergamtung unuk melangsungkan hidup mereka.

sumber : (http://vandredi-blog.blogspot.com/2010/02/masyarakat-perkotaan-dan-    perkotaan.html, http://abdiputro.blogspot.com/2010/03/masyarakat-perkotaan-dan-pedesaan.html, http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab7-masyarakat_pedesaan_dan_masyarakat_perkotaan.pdf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar