Evaluasi prestasi dapat membantu pengambil
keputusan untuk kepentingan promosì, transfer dan demo sì karyawan, yang pada
umumnya didasarkan pada prestasì kerja masa lalu atau antisipasìnya. Promosi
sering merupakan bentuk penghargaan terhadap prestasi kerja masa lalu.
- Program evaluasi
prestasi
Dalam banyak program evaluasi prestasi kerja,
perilaku yang paling baru (recent behavior) dari karyawan yang dinilai mewarnai
penilaian. Dengan hanya menggunakan perilaku yang paling baru untuk mengadakan
evaluasi dapat menimbulkan kesalahan yang dinamakan kesalahan penstiwa baru
(recency events error).
Karena lupa memasukkan perilaku penting di masa
yang lalu, dapat menimbulkan prasangka yang kuat dalam evaluasi. Mereka yang
dinilai biasanya menyadari kecenderungan ini dan menjadi kelihatan berminat,
produktif, dan koperatif justru sebelum evaluasi formal.
Kesalahan
penilaian mungkin dibuat minimum, apabila :
- Setiap dimensi menunjukkan satu kegiatan tunggal dan bukan sekelompok kegiatan tunggal.
- Penilaian atas dasar yang biasa) dapat mengamati perilaku orang yang dinilai sewaktu pekerjaan itu dilaksanakan.
- Istilah seperti rata-rata tidak digunakan pada skala penilaian karena penilai yang berbeda-beda mempunyai beraneka macam reaksi terhadap istilah semacam itu.
- Penilai tidak harus mengevaluasi kelompok besar kelelahan clan kesulitan dalam membedakan mereka yang dinilai menjadi masalah utama.
- Penilai dilatih untuk menghindari kesalahan semacam kelonggaran, kekerasan, pancaran cahaya kecenderungan sentral dan peristiwa baru. 6. Dimensi yang dievaluasi mempunyai "penuh arti" dinyatakan dengan jelas, dan penting.
- Metode Memperkecil
Kesalahan
Dalam pengambilan keputusan, ada beberapa
langkah-langkah untuk memperkecil masalah yang akan muncul saat pengambilan
keputusan telah dilakukan. Maka dari itu, berikut adalah metode untuk
memperkecil masalah :
- Tetapkan apakah hal itu termasuk keinginan/kebutuhan, mendesak/penting, bisa ditunda/tidak.
- Apakah ada alternatif yang lebih baik?
- Tinjaulah tujuan hidup Anda, sesuai/tidak? Lalu putuskan berdasarkan skala prioritas.
- Seberapa penting hal ini bagi Anda? Bagaimana akibatnya jika Anda melakukannya? Bagaimana akibatnya jika Anda tidak melakukannya? Bagaimana cara Anda mengatasi/mengurangi akibat buruk tersebut? Apa langkah perbaikan yang bisa diambil/apa saja langkah selanjutnya sehubungan dengan konsekuensi keputusan di atas?
- Berilah batasan yang jelas dalam menilai suatu situasi
- Lengkapilah diri dengan persiapan data sebanyak mungkin
- Turutilah suara hati Anda
- Kalau mungkin, ambilllah keputusan secara bertahap
- Bila Anda ingin membeli sesuatu cobalah untuk meminjam dulu pada orang lain, untuk mengetahui apakah Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut/apakah merk barang tersebut benar-benar bagus kualitasnya (sesuai keinginan Anda)
- Tentukanlah batas terakhir saat mengambil keputusan dan taatilah
referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar